Program SANTABE (Sarapan sehat bersama) sebagai upaya Penerapan Pola Hidup sehat
Oleh : Muhammad Yunus,S.Pd
Banyak siswa yang akan memulai aktivitas sekolah
dipagi hari malas untuk sarapan , hal ini sering kami jumpai terutama selalu melewatkan sarapan sebelum
berangkat sekolah. Hal ini akan berpengaruh pada fisik dan psikologis anak yang
pada akhirnya akan menghambat proses dan hasil belajar siswa.
Salah satu inovasi yang dilakukan oleh SD negeri 26
Rabadompu Barat Kota Bima adalah Pembiasaan sarapan sehat besama atau yang
disingkat SANTABE yang dilakukan pada
minggu kedua dan minggu keempat setiap bulannya
dengan harapan terjadi perubahan sikap dan perilaku siswa sehingga menjadi
terbiasa melaksanakan sarapan sehat sebelum
datang ke Sekolah.
Sebelum memulai rutinitas dibutuhkn tenaga atau energy
yang maksimal, siswa yang tidak makan atau melewatkan sarapan rutin sangat
beresiko terhadap masalah kesehatan, siswa harus menghadapi banyak kegiatan di
sekolah dengan perut yang kosong akan menghambat aktivitas siswa dalam kegiatan
proses belajar mengajar.
Kemungkinan besar siswa yang melewatkan sarapan rutin
sebelum datang sekolah memiliki ragam masalah seperti, sakit Kepala, mengantuk,
sakit perut, kelelahan, mudah marah, cemas, kurang bahagia, lesu, sehingga
berpengaruh dan menimbulkan masalah fisik dan psikologis
Kegiatan sarapan sehat bersama ( SANTABE ) secara
rutin akan membantu proses proses
pertumbuhan dan berat badan. Siswa yang terbiasa sarapan akan memiliki
konsentrasi yang lebih baik selama mengikuti pelajaran, dari pada siswa yang
tidak sarapan. Sarapan juga bermanfaat untuk meningkatkan memori siswa,
sehingga siswa mampu mengingat dan mengambil informasi yang disampaikan
disekolah dengan cepat serta tersimpan lebih lama. Bahkan kemampuan memecahkan
masalah juga meningkat
Makanan yang sehat dan baik
untuk sarapan adalah makanan tidak hanya makan karbohidrat. Makanan untuk
sarapan harus mengandung nutrisi lengkap yang yang diperlukan, termasuk
protein, kalsium, vitamin B6, vitamin A, Zinc dan zat besi. Dan yang juga perlu
dipastikan adalah makanan sarapan harus sedikit natrium, garam dan gula. Sarapan
sehat standar harus tidak kurang dari sereal, susu, dan buah-buahan.
Buah-buahan harus menjadi bagian dari makanan anak-anak.
Buah-buahan
segar seperti papaya dan pisang adalah pilihan buah yang baik diantara makan
dan sarapan. Nasi dengan lauk pauk lengkap bisa disajikan sebagai sarapan yang
sehat ,juga makan siang ataupun makan malam. “ Mengingat pentingnya makan untuk
keseshatan ,maka kegiatan tersebut jangan bosan harus disosialisasikan ke siswa
dan orangtua secara rutin atau berkala. Contoh di waktu pembagian raport,