FESTIVAL TAPA GALA DAN PATOK LELE
Senin. 29 Mei 2023 Kegiatan Festival Tapa Gala dan Patok Lele yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kota Bima yang berlokasi di Lawata Beach bertujuan untuk ajang silaturahim antar sekolah sekota bima baik tingkat SD maupun Tingkat SMP sekota bima. Disamping kegiatan Lomba ini dinas pariwisata memperkenalkan juga destinasi wisata yang ada di kota bima yaitu Pantai Lawata sebagai objek wisata di Kota Bima
Permainan Tapa Gala dan Patok Lele ini merupakan permainan Tradisional yang ingin di budayakan, dilestarikan serta di perkenalkan kembali pada generasi sekarang karena pada dasarnya permainan tradisonal ini semakin lama semakin tidak di kenal bahkan hampir hilang karena terpengaruh oleh permainan yang ada dalam bentut gadged , oleh karena itu di selenggrakanlah festival tersebut . Kegiatan Lomba ini diikuti oleh seluruh SD dan SMP sekota bima. Anak-anak sangat antusias mengikuti lomba Tapa gala dan Patok lele, dan mereka menampilkan permainan yang indah dan sangat seru.
Pada hari pertama Festival Tapa gala dan Patok lele anak-anak SDN 26 Rabadompu Barat Kota Bima langsung turun berlaga tim putera, berhadapan dengan SDN 18 Dodu RasanaE Timur sedangkan tim tapa gala putri, SDN 26 Rabadompu Barat Kota Bima berhadapan dengan SDN 22 Jatibaru Asakota dan berhasil dimenangkan oleh tim SDN 26 Rabadompu Barat Kota Bima dengan skor jauh meninggalkan lawannya. Sedangkan tim putera menang WO karena lawan dari SDN 18 Dodu RasanaE Timur urung berlaga.
Festival Tapa gala dan Patok lele ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dengan semangat mengembalikan permainan tradisional daerah dan diharapkan dari festival ini anak-anak bisa merasakan keseruan permainan dan mengurangi ketergantungan anak pada gadget. Upacara pembuka ini berlangsung meriah dan masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti acara yang diselenggarakan dua hari berturut-turut yakni hari senin dan selasa tanggal 29-30 Mei 2023.
Dihari kedua pertandingan siswa dan siswi sangat antusias dan semangat, mereka menampilkan performa yang sangat makasimal karena di hari terakhir lomba tersebut mereka melakukan tiga kali pertandingan melawan sekolah yang berbeda untuk masuk ke dalam skema empat besar. Panas terik matahari tidak dihiraukan, demi untuk membanggakan nama sekolah tercinta yaitu SDN 26 Rabadompu Barat Kota Bima. Dari usaha yang maksimal dan strategi yang tepat, alhamdulillah team tapa gala masuk nominasi tiga besar. Suatu prestasi yang membanggakan untuk tampilan perdana permainan tradisional yang baru di kenal dan dimainkan.
Harapan kedepannya semoga, semua permainan tradisonal tersebut dapat dikenal dan dilestarikan oleh seluruh anak daerah kota bima dan kabupaten bima khususnya, karena permainan tersebut merupakan kearifan lokal daerah.